Gendingan- Ahad (14/08/2022) Yayasan Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyah menggelar acara Silaturahmi Wali Santri Baru dan Parenting yang bertempat di Aula Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyah. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus harian Yayasan Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyah, pengurus pondok, dan juga wali santri baru.
Tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi parenting ini adalah untuk menjalin silaturahmi wali santri baru, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam melaksanakan pengasuhan peserta didik di pondok pesantren dengan dasar-dasar karakter yang baik.
Dalam sambutannya, KH. Abdulloh Adib Haad, M.Pd. (Ketua Yayasan Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyah), mengatakan bahwa kegiatan ini sangat diperlukan sebab sebagian besar para santri baru sudah mulai kerasan, akan tetapi ada sebagian orang tua yang masih belum tega jika anaknya berada di pondok pesantren.
Sosialisasi parenting ini disampaikan oleh Trainer Griya Parenting Indonesia yaitu Bapak Khoirun Nasik, S.H.I., M.H.I., CRA, CIQaR. sebagai narasumber. Acara ini dipandu oleh Ibu Muthi’atur Rosyidah sebagai moderator. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjut dengan pemanasan untuk melatih konsentrasi audiens yang dipimpin langsung oleh narasumber. Selanjutnya, Pak Nasih selaku narasumber memberikan paparan materi tentang parenting ini secara interaktif dan komunikatif, sehingga peserta sosialisasi antusias mengikuti kegiatan ini.
Dalam paparan materinya, Pak Nasih mengatakan bahwa “Anak adalah anugerah, maka yakini, anak yang hari ini bersama kita adalah anak yang terbaik yang dititipkan oleh Allah Swt. kepada kita. Sekalipun kita cinta terhadap anak, tapi tidak semua keinginan dari anak harus dituruti”. Di dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, dijelaskan bahwa ada 3 manfaat mempunyai anak. Jika memiliki anak kecil belum baligh, kemudian dia wafat, maka sudah dipastikan orang tuanya akan masuk surga. Manfaat yang kedua yaitu anak adalah sebagai penerus. Maka jika orang tua sudah memasuki usia senja, maka anaklah yang akan menjadi penerus dan penggantinya. Yang terakhir adalah saat kita nanti sebelum di akhirat, maka yang nanti bisa mengalirkan doa adalah anak-anak kita.
Alasan orang tua memilih pendidikan yang terbaik untuk anaknya adalah supaya bisa mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal-hal yang harus dilakukan sebagai orang tua ketika anak berada di pondok pesantren adalah memberi contoh yang baik, yaitu dengan cara mengunjungi anak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh pondok pesantren. Selain itu tidak memfasilitasi santri menggunakan hp. Selanjutnya, ketauladanan orang tua itu sangat penting, dan kita juga harus membangun komunikasi dengan anak ketika ada di pondok pesantren. Jika menerima informasi apa saja dari anak, orang tua tidak boleh menerimanya secara mentah-mentah, harus ditelusuri terlebih dahulu kebenarannya. Menyamakan niat, dan frekuensi antara orang tua, pengurus pondok, dan anak itu sangat penting. Itulah materi yang disampaikan oleh narasumber pada kegiatan parenting ini. (far/anw)